"Yup ! Dia anaknya Mr.Shane." jawabku.
"Sss...serius ?!!" Brian masih nggak percaya.
"10 rius malah."
"Tapi kenapa Kian nggak sekolah disekolah kita aja ?" tanya Brian.
"Katanya sih males aja kalo diajar sama ortunya sendiri." jelasku.
"Oooo..Gue masih nggak nyangka deh kalo Kian itu anaknya Mr.Shane,sungguh berbeda sekali." Dia masih terheran.
"Haha iya juga ya..Bapaknya anteng,ganteng,pendiem gitu anaknya..beeh ! Usilnya minta ampun." aku geleng geleng.
"Halah,gitu-gitu sahabat Lo kan ?" sindir Brian.
"Iya dooong,dia tetep sahabat gue :p " jawabku.
Huehehe Gue hari ini ngerasa deket banget sama Brian -__- Padahal kan hari hari sebelumnya gue kayak kucing sama tikus. Tapi dipikir pikir dia anaknya seru,baik juga..Kadang kadang deh 'kayaknya' wkwkw.
Okeee setelah setengah jam ngobrol sama dia,akhirnya kita pulang. Brian anterin gue kerumah. Dan disana Kian udah menunggu dengan wajah.....manyun.
"Del ! Kemana aja sih !!" Sungut Kian tiba-tiba.
"Tadi kan habis jalan Ki,habis makan doang kok...." jelasku.
"Tapi gue kan udah bilang kalo mau kerumah Lo ambil buku,harusnya cepet cepet kek !" Kian semakin emosi..
"Maaf Ki :( Jangan marah ya ... " aku menurunkan nada bicaraku.
"Nggak. YAUDAH,GUE MAU PULANG!" Kian langsung meninggalkanku dan Brian.
"Kialooo gue yang salah,tadi gue yang ngajak dia pergi. Tadi keasyikan ngobrol tadi." jelas Brian.
"Iyaaa ! Keasyikan ngobrol sampe kayak orang pacaran dan lupa sama janji nya ! Oke !!" Kian tambah mutung -_- (re : Mutung itu ngamuk)
"Maaf Kiaaaaaaaaan !" Aku meneriakinya.
Oke ! Kian marah sama gue dan Brian , perlu waktu yang lama untuk meluluhkan hati nya yang sekeras air itu -_- eh sekeras batu,maaf salah. Mendingan gue kerumahnya Kian aja deh,sekalian kasihin bukunya..
Setelah masuk rumah,mandi,ganti baju oke cus kerumah Kian ! Eits hampir aja lupa ! Bukunya Kian -_-
"Permisi...." aku mengetuk pintu.
"Yaa..Loh Adela ? Ada apa Del ?" Mr.Shane membukakan pintu.
"Ee..eem itu Mr,mau ngembaliin bukunya Kian hehe Kiannya ada ?" tanyaku penuh kegugupan.
"Ini nggak disekolah Del,jangan panggil Mr haha Ohh bukunya ya,yaudah dia ada di kamar,susul aja kedalem." Mr.Shane dengan ramahnya mempersilahkan masuk.
"Eee okedeh,Thanks Om Shane :) " aku tersenyum.
"Sama sama Del :) " balasnya penuh senyum.
"Spadaa..Kian ?" Aku membuka pintu kamarnya.
"Hm. Ngapain ?" Kian cuma ngelirik -____- #sadis
"Ini,mau ngembaliin buku Lo. " jawabku.
"Halo,Koa ? Udah dulu yaa,ada tamu nih,nanti gue tanya lagi tentang tugasnya,bye Koaaaa." Kian menutup telfon.
"Yaudah taruh situ aja." ia menunjuk meja belajarnya.
"Ki ? Lo masih marah sama gue ?" aku berusaha mendekatinya.
"Nggak." jawabnya singkat.
"Kian,kita baru jadian tadi malem,kenapa malah berantem dan cuma gara-gara gue telat 5 menit ?" nadaku halus.
(10menit menunggu jawaban)
"Del,gue sebenernya nggak mau marah sama Lo,tadi gue kebawa emosi,gue lagi stress. Maaf ya ?" Loh Kian malah balik minta maaf..
"Iyaa,gue juga minta maaf ya Ki..Jangan berantem lagi..Oke ?" aku tersenyum.
"Iya sayaaang,tapi jangan diulang lagi ya. Aku sayang kamu :* " ucapan Kian bikin aku ngeply *eh
"Yaudah,aku balik ya ?" pamitku.
"Eh ini kan udah malem,aku anter yaa ? " tawar Kian.
"Okedeeh :) "
* Shane's Pove
"Dasar anak muda,baru aja jadian udah marah-marahan..Kian Adela,Dad seneng liat kalian bahagia,Jangan kalian pikir Dad nggak tau ya ckck"
*Adela's Pove
"Thanks Babe udah anterin ';) " aku mencubit pipi Kian.
"Heeh sama sama Babe,besok pulang sekolah aku jemput ya ?" tawaran Kian bikin ngambang-_-
"Okedeeh,aku janji nggak telat nggak pulang sama Bri deh."
"Yaudah,aku balik ya Babe ! Bye :) " Kian berpamitan.
------------------------------------------------------
Mhuehehe stop sampe sini dulu yaah :3 Mau tau kan gimana reaksinya Brian dan siapa yang kasih tau Brian kalo Adela jadian sama Kian ? Makanya tunggu di part 7 yah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar